Wajib Tahu! Teknologi Berbeda Lima Jenis Baterai HP Dan Smartphone

5 Jenis Baterai HP dan Smartphone - Dunia tanpa telepon seluler? Sulit dibayangkan dengan kondisi yang menuntut informasi harus diperoleh secara cepat seperti sekarang ini. HP ataupun smartphone menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dalam era dunia modern saat ini, baik untuk digunakan sebagai profesional ataupun secara personal.

Sementara masih banyak model 'lama' yang hanya menawarkan fungsi dasar saja sebagai sebuah HP seperti memanggil dan menerima panggilan dan mengirim pesan, perulangan perkembangan yang signifikan pada model 'baru' sebagai smartphone adalah penambahan yang dibuat untuk pelayanan untuk mengakses email, mengambil foto, menonton video, bermain games, menjelajahi internet, navigasi, dan sebagai gadget multiguna lainnya.

Perkembangan itu dikarenakan kemajuan pada perkembangan industri aplikasi, sehingga dalam waktu ini, memungkinkan untuk menyesuaikan berbagai jenis ponsel dengan berbagai tools yang tidak tersedia sebelumnya.

Kemajuan dalam teknologi seluler ini tentunya juga memerlukan inovasi dalam sumber daya yang digunakan yaitu baterai, karena semakin banyak aplikasi ataupun fitur pada perangkat mobile yang dengan cepat bisa menguras daya baterai.

Baterai merupakan kebutuhan vital untuk telepon seluler

Terkait dengan model saat ini, banyak ponsel bermodel ramping yang sangat populer dan banyak peminatnya, maka baterai juga harus bisa menyesuaikan dengan model tersebut, selain itu, baterai juga harus ramah terhadap lingkungan, tmemiliki sedikit sekali material beracun, lebih tipis, lebih ringan, dan yang terpenting memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan dengan pendahulunya.

Jenis-jenis Teknologi Baterai HP

Terdapat beberapa jenis baterai, pada dasarnya masing-masing jenis baterai tersebut digunakan pada bermacam-macam jenis telepon seluler. Baterai yang diterapkan tersebut tergantung pada produsen, ukuran, fitur dan bentuknya.

Bagi para individu yang menjadikan perangkat ini sebagai kebutuhan vital untuk menunjang aktivitasnya, maka sangat penting untuk menggunakan baterai yang memiliki daya tahan selama mungkin.

Dengan demikian, hal ini akan mengurangi waktu untuk mengisi daya dan mengurangi kemungkinan kehabisan daya pada saat-saat penting ketika dibutuhkan.

Berikut ini adalah 5 jenis teknologi baterai tersebut :

1. Baterai Nickel Cadmium
   Baterai ini memiliki efek memori yang jauh lebih besar dibandingkan baterai Nickel Metal Hydride, hal ini tentu saja akan mengurangi kapasitas baterai, sehingga daya tahan akan menurun seiring waktu berjalan dan juga akan membatasi lifetime-nya.
   
   Memori efek dapat dihindari dengan cara menggunakan baterai tersebut sampai benar-benar habis sebelum dilakukan pengisian ulang. Namun, faktanya hal ini malah membuat sebagian besar orang merasa tidak nyaman.
   
   Disamping itu material yang digunakan dalam pembuatan baterai ini adalah material yang beracun,sehingga menjadikannya sebagai produk yang tidak ramah lingkungan.
   
   Oleh karena itulah, pembuangan dan penanganan limbah dari produksi baterai jenis ini harus dilakukan dengan ekstra hati-hati dan telah menyebabkan masalah yang terus meningkat.
   
   Karena berbagai alasan tersebut, maka para produsen ponsel telah berhenti menggunakannya untuk membuat baterai jenis ini.
   
   
2.  Baterai Nickel Metal Hydride
   Baterai ini memiliki ukuran dan bentuk yang sama dengan baterai nickel cadmium, namun dapat memiliki daya dua kali lebih besar, serta memiliki durasi 30 sampai 40 persen lebih lama.
   
   Selain itu, baterai ini tidak terbuat dari material dan bahan kimia yang beracun, sehingga menjadikan baterai ini lebih ramah lingkungan. Walaupun dapat terpengaruh oleh efek memori, namun pengaruh tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan baterai nickel cadmium.
   
   Oleh sebab itulah teknologi jenis baterai ini adalah salah satu teknologi yang paling banyak digunakan dan juga memiliki harga terjangkau.
   
   Namun, penurunan tegangan dapat terjadi setelah beberapa ratus kali pengisian daya, sehingga menyebabkan kristal yang terdapat dalam baterai menjadi lebih kasar. Penurunan tegangan ini hanya terjadi pada saat ponsel digunakan, namun tidak terjadi pada saat status siaga.


3. Baterai Lithium Ion
   Kemajuan pada teknologi baterai lithium ion, telah menjadikan baterai ini memiliki energi yang sangat tinggi, relatif berdasarkan pada berat dan ukuran dari baterai tersebut.
   
   Tidak seperti pada baterai nickel cadmium, baterai ini tidak terpengaruh dengan efek memori, dalam arti baterai tidak akan kehilangan kapasitasnya jika tidak benar-benar digunakan sampai habis.
   
   Baterai ini memiliki harga yang mahal, dan pada umumnya sudah tidak kompatibel dengan model atau tipe ponsel yang 'tua' dan lebih banyak digunakan pada smartphone modern. Karena tidak terpengaruh, pada efek memori, maka para pengguna bisa mengisi daya baterai tersebut  tanpa perlu menunggu energi baterai tersebut benar-benar habis, tentu saja kebanyakan orang menyukai hal ini.


4. Baterai Lithium Polymer
   Baterai Lithium Polymer menggunakan teknologi paling maju yang beredar di pasaran. Baterai ini lebih ringan, lebih ramping, lebih kecil dan juga lebih aman bila dibandingkan dengan jenis baterai lainnya.
   
   Sama seperti halnya baterai lithium ion, baterai ini juga tidak terpengaruh oleh efek memori. Sebagai tambahan, baterai ini juga dapat menampung daya 40 persen lebih besar dibandingkan dengan jenis baterai lainnya, yang dikenal dengan baterai NiMH.


5. Baterai Lithium Dengan Teknologi Baru
   Ini adalah teknologi terbaru dalam dunia baterai telepon seluler. Baterai ini telah dikembangkan dan sudah memiliki kemajuan yang luar biasa.
   
   Baterai lithium mikro ini hanya memerlukan waktu satu detik saja untuk pengisian daya dan memiliki ketahanan seribu kali lebih kuat dibandingkan dengan baterai lithium yang telah lebih dahulu diproduksi dan digunakan.
   
   Walaupun masih dalam tahap awal pengembangan, namun hal ini sudah membuktikan bahwa teknologi pada berbagai bidang telah melaju dengan cepat, seperti apa yang sudah dilalui pada bidang seluler ini.

Itulah sekilas mengenai teknologi berbeda pada baterai HP dan smartphone, semoga bisa menambah pengetahuan dan juga bermanfaat bagi anda untuk mengetahui perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini.