Wow! Robot Ini Bisa Menjadi Asisten Dokter

Wow! Robot Ini Bisa Menjadi Asisten Dokter

Robot Asisten Dokter - Perkembangan teknologi seakan tidak pernah ada habisnya. Banyak sekali teknologi canggih yang sudah dikembangkan dan saat ini dunia telah menuju ke arah teknologi robotik.

Kemajuan teknologi kali ini mengarah ke dunia medis, yaitu ke tempat para pasien atau rumah sakit.

Seperti telah diketahui bersama, diagnosa penyakit merupakan bagian vital dari proses penanganan medis, jadi seorang dokter dituntut untuk dapat memberikan diagnosa yang tepat mengenai penyakit atau keadaan para pasiennya, kemudian mengambil tindakan yang tepat untuk dilakukan.

Oleh latar belakang itulah para peneliti dari MIT (Massachusetts Institute of Technology) Computer Science and Artificial Intelligent melatih sebuah robot yang berukuran kecil untuk membantu memberikan evaluasi dari sebuah situasi yang terjadi dan kemudian dapat memberikan saran ketika diminta.

Dengan kata lain robot ini akan menjadi asisten seorang dokter, keren bukan?

Ilustrasi pengembangan robot sebagai asisten dokter

Robot ini bisa memberi tahu dokter mengenai keputusan buruk, dan menyarankan agar tidak melakukan keputusan tersebut.

Seorang professor dari MIT, yaitu Julie Shah menyatakan bahwa tujuan utama dari pengembangan robot ini adalah mengembangkan aritficial intelligent yang dapat belajar dari orang-orang mengenai bagaimana para pekerja dan unit pengiriman beroperasi.

Sehingga robot tersebut bisa memiliki kemampuan untuk mengantisipasi dengan memberikan pertolongan, atau lebih penting lagi dapat melakukan kolaborasi dengan manusia untuk memberikan pertimbangan keputusan-keputusan penting.

Bagaimana robot ini dikembangkan?

Robot akan menganalisa pergerakan para pekerja di rumah sakit, kemudian akan memberikan rekomendasi baik atau buruk mengenai tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Rekomendasi buruk ini adalah sebagai pemerikasaan atau pengecekan sehingga robot tersebut tidak hanya akan memberikan saran yang sewenang-wenang, demikian juga para perawat atau dokter tidak hanya akan begitu saja menerima saran dari robot tersebut.

Artificial intelligent akan terlibat dalam penanganan penyakit tertentu, hal ini tentu saja sangat berguna untuk diagnosa dan pengobatan penyakit-penyakit yang jarang ditemui atau dikategorikan sebagai penyakit langka. Sehingga resiko terjadinya kesalahan medis dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan.

Jangan lihat ukurannya yang mungil, tapi lihatlah kemampuan canggih yang dimiliki robot ini.

Robot ini memiliki sistem memori berupa jutaan rekaman medis yang disimpan dalam catatan elektronik, sehingga dokter akan lebih mudah menyimpulkan penyakit-penyakit potensial yang dapat terjadi berdasarkan data-data tersebut.

Informasi yang masuk kemudian dapat ditampilkan pada catatan elektronik pasien, bersamaan dengan hasil pemeriksaan sebelumnya. Kemudian dokter dapat menambahkan pada rekaman tersebut gejala-gejala atau hasil diagnosa yang dapat memperlengkap rekaman medis tersebut.

Berdasarkan informasi inilah robot dapat mengidentifikasi kemungkinan jenis penyakit yang diderita oleh pasien, probabilitasnya, dan juga jenis pengujian medis yang diperlukan untuk melakukan diagnosis. Robot juga dapat menambahkan update terhadap penyakit yang potensial, dan mengkalkulasi ulang probabilitas.

Dengan menanbahkan robot sebagai bagian dari pesonel pekerja di rumah sakit, maka diharapkan rumah sakit dapat memberikan langkah keputusan yang lebih baik.

Tentu saja selama keberadaan robot-robot ini hanya sebagai pembantu keberadaan para pekerja manusia, bukan untuk meggantikan mereka.