Cara Kerja Sistem Operasi Komputer
Sistem Operasi Komputer - Kebanyakan komputer sudah dilengkapi dengan sistem operasi baik itu untuk PC dekstop ataupun laptop, yaitu Microsoft Windows, dan untuk komputer Macintosh menggunakan Mac OS X. Kemudian banyak perusahaan server menggunakan LINUX atau sistem operasi UNIX.
Ketika anda mengoperasikan komputer, mungkin sempat terlintas dipikiran anda bahwa anda mengendalikannya. Misalnya, anda bisa mengetikkan huruf yang ada di keyboard, menggerakkan kursor mouse kemanapun sesuai kehendak anda, memainkan musik ataupun browsing melalui komputer anda.
Sekilas memang nampak sederhana, namun sebenarnya banyak yang terjadi di dalam komputer tersebut, dan sistem yang menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh usernya disebut dengan sistem operasi.
Seiring dengan kemajuan teknologi, komputer menjadi semakin 'kecil'. Jika dihubungkan dengan perangkat elektronik, maka kita dapat menemukan bahwa sistem operasi ini juga berjalan pada perangkat yang kita gunakan sehari-hari seperti telepon seluler atau smartphone dan juga akses nirkabel.
Kenyataannya, komputer yang berada dalam ponsel modern lebih canggih atau lebih kuat dibandingkan dengan komputer dekstop pada dua puluh tahun lalu. Jadi perkembangan ini menjadi masuk akal, karena perangkat-perangkat yang berukuran kecil ini dapat menjalankan sistem operasi dan juga aplikasi.
Apakah sistem operasi dimiliki oleh setiap komputer?
Tidak.
Sistem operasi tidak dimiliki oleh tiap komputer, misalnya oven microwave di rumah anda tidak memerlukan sistem operasi, karena hanya memiliki suatu set tugas untuk dilakukan seperti langsung menginput angka pada keypad dan memilih tombol setting dengan simpel, tanpa harus mengganti hardware untuk mengontrolnya.
Jadi untuk perangkat seperti ini, penambahan software tidak diperlukan, karena di dalamnya tidak ada tugas-tugas kompleks yang harus dilakukan, karena komputer dalam oven microwave hanya menjalankan fungsi yang sama setiap saat.
Tentunya akan menjadi penggunaan biaya yang sia-sia bila perusahaan pembuat microwave ini misalnya mengembangkan dan menambahkan sistem operasi, yang kenyataannya penggunaan microwave tidak memerlukan cara yang rumit.
Sementara untuk perangkat lainnya, OS ini harus memiliki kemampuan untuk :
Microsoft mengembangkan Windows sebagai sistem operasinya, demikian pula dengan Macintosh yang dikembangkan oleh Apple, semuanya tertanam dalam komputer dekstop ataupun laptop. Tidak hanya itu, sistem operasi juga digunakan sesuai dengan keperluan secara spesifik, misalnya digunakan untuk sistem pengendali real-time, pabrikasi, robotik, atau mainframe.
Kode pemrograman yang dipakai untuk sistem operasi ini bersifat portabel dan bukanlah sirkuit fisik yang bersifat permanen, sehingga dapat di ubah ataupun dimodifikasi tanpa harus membongkar seluruh perangkat. Setiap perangkat yang menggunakan OS ini biasanya memiliki cara untuk mengubah atau mengatur bagaimana perangkat tersebut bekerja.
Dalam penggunaannya untuk komputer, berarti pengguna dapat menambahkan aplikasi atau program baru, menghilangkan program yang tidak dibutuhkan atau unistall, menambahkan update untuk keamanan, sistem patch atau bahkan juga bisa mengganti keseluruhan sistem operasi, tentu saja pengguna tidak perlu melakukannya dengan mengganti komputer lamanya dengan komputer yang baru.
Selama anda bisa memahami bagaimana sistem operasi ini bekerja, dan bagaimana cara memperolehnya, maka anda bisa mengubah perilaku dari OS tersebut. Hal yang sama juga berlaku untuk smartphone anda.
Secara sederhana, sistem operasi ini melakukan 2 hal, yaitu :
Dalam hal ini, sistem operasi berperan seperti induk yang baik, yaitu memastikan bahwa aplikasi tersebut memperoleh sumber daya yang cukup, sementara itu ia juga harus mengatur sumber daya untuk aplikasi lainnya yang berjalan bersamaan.
Sementara itu tugas yang kedua berkaitan dengan API (Application Program Interface) yang konsisten, sehingga memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk menulis suatu aplikasi pada satu komputer dan kemudian dengan tingkat percaya diri yang tinggi yakin akan berjalan pada komputer yang lainnya pada tipe yang sama, walaupun jumlah memori ataupun kapasitas ruang penyimpanan di antara kedua komputer tersebut berbeda.
Walaupun setiap komputer memiliki komponen-komponen yang unik, maka OS tetap memastikan bahwa aplikasi akan terus berjalan walaupun terjadi update dan upgrade pada perangkat keras. Hal ini dikarenakan bahwa sistem operasi bukanlah aplikasi dan bertanggung jawab untuk mengatur hardware dalam mendistribusikan sumber dayanya.
Suatu tantangan yang dihadapi para pengembang adalah tetap menjaga agar sistem operasi cukup fleksibel untuk menjalankan perangkat keras dari ribuan vendor yang memproduksi perlengkapan komputer. Saat ini sistem dapat mengakomodasi ribuan printer yang berbeda, disk drive dan perangkat khusus dalam berbagai kombinasi yang mungkin terjadi.
Ketika anda mengoperasikan komputer, mungkin sempat terlintas dipikiran anda bahwa anda mengendalikannya. Misalnya, anda bisa mengetikkan huruf yang ada di keyboard, menggerakkan kursor mouse kemanapun sesuai kehendak anda, memainkan musik ataupun browsing melalui komputer anda.
Sekilas memang nampak sederhana, namun sebenarnya banyak yang terjadi di dalam komputer tersebut, dan sistem yang menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh usernya disebut dengan sistem operasi.
Seiring dengan kemajuan teknologi, komputer menjadi semakin 'kecil'. Jika dihubungkan dengan perangkat elektronik, maka kita dapat menemukan bahwa sistem operasi ini juga berjalan pada perangkat yang kita gunakan sehari-hari seperti telepon seluler atau smartphone dan juga akses nirkabel.
Window 10, Sistem operasi terbaru dari Microsoft |
Kenyataannya, komputer yang berada dalam ponsel modern lebih canggih atau lebih kuat dibandingkan dengan komputer dekstop pada dua puluh tahun lalu. Jadi perkembangan ini menjadi masuk akal, karena perangkat-perangkat yang berukuran kecil ini dapat menjalankan sistem operasi dan juga aplikasi.
Pengertian Sistem Operasi Komputer Dan Kemampuan Yang Harus Dimilikinya
Apakah sistem operasi dimiliki oleh setiap komputer?
Tidak.
Sistem operasi tidak dimiliki oleh tiap komputer, misalnya oven microwave di rumah anda tidak memerlukan sistem operasi, karena hanya memiliki suatu set tugas untuk dilakukan seperti langsung menginput angka pada keypad dan memilih tombol setting dengan simpel, tanpa harus mengganti hardware untuk mengontrolnya.
Jadi untuk perangkat seperti ini, penambahan software tidak diperlukan, karena di dalamnya tidak ada tugas-tugas kompleks yang harus dilakukan, karena komputer dalam oven microwave hanya menjalankan fungsi yang sama setiap saat.
Tentunya akan menjadi penggunaan biaya yang sia-sia bila perusahaan pembuat microwave ini misalnya mengembangkan dan menambahkan sistem operasi, yang kenyataannya penggunaan microwave tidak memerlukan cara yang rumit.
Sementara untuk perangkat lainnya, OS ini harus memiliki kemampuan untuk :
- Mengikuti perkembangan kebutuhan yang selalu berubah dari waktu ke waktu
- Dapat berinterkasi dengan pengguna dengan cara yang lebih kompleks
- Memenuhi atau melayani berbagai keperluan
Microsoft mengembangkan Windows sebagai sistem operasinya, demikian pula dengan Macintosh yang dikembangkan oleh Apple, semuanya tertanam dalam komputer dekstop ataupun laptop. Tidak hanya itu, sistem operasi juga digunakan sesuai dengan keperluan secara spesifik, misalnya digunakan untuk sistem pengendali real-time, pabrikasi, robotik, atau mainframe.
Kode pemrograman yang dipakai untuk sistem operasi ini bersifat portabel dan bukanlah sirkuit fisik yang bersifat permanen, sehingga dapat di ubah ataupun dimodifikasi tanpa harus membongkar seluruh perangkat. Setiap perangkat yang menggunakan OS ini biasanya memiliki cara untuk mengubah atau mengatur bagaimana perangkat tersebut bekerja.
Dalam penggunaannya untuk komputer, berarti pengguna dapat menambahkan aplikasi atau program baru, menghilangkan program yang tidak dibutuhkan atau unistall, menambahkan update untuk keamanan, sistem patch atau bahkan juga bisa mengganti keseluruhan sistem operasi, tentu saja pengguna tidak perlu melakukannya dengan mengganti komputer lamanya dengan komputer yang baru.
Selama anda bisa memahami bagaimana sistem operasi ini bekerja, dan bagaimana cara memperolehnya, maka anda bisa mengubah perilaku dari OS tersebut. Hal yang sama juga berlaku untuk smartphone anda.
Sistem Operasi : Apa Tugas Utama Yang Dilakukannya?
Secara sederhana, sistem operasi ini melakukan 2 hal, yaitu :
Mengatur bagian-bagian hardware dan software di dalam komputer.
Di dalam komputer, terdapat bagian-bagian hardware yang berupa prosesor, hardisk, memori dan sebagainya. Sementara itu pada smartphone misalnya terdapat baterai, sistem jaringan, buku alamat, dialler, layar, keypad, dan lain-lain. Semuanya itu akan diatur oleh sistem operasi.
Memberikan kestabilan antara aplikasi dan hardware
Kestabilan di sini artinya adalah suatu cara yang konsisten dimana aplikasi berurusan dengan hardware, namun tanpa perlu mengetahui rincian atau detail keseluruhan dari hardware tersebut.
Dalam hal ini, sistem operasi berperan seperti induk yang baik, yaitu memastikan bahwa aplikasi tersebut memperoleh sumber daya yang cukup, sementara itu ia juga harus mengatur sumber daya untuk aplikasi lainnya yang berjalan bersamaan.
Sementara itu tugas yang kedua berkaitan dengan API (Application Program Interface) yang konsisten, sehingga memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk menulis suatu aplikasi pada satu komputer dan kemudian dengan tingkat percaya diri yang tinggi yakin akan berjalan pada komputer yang lainnya pada tipe yang sama, walaupun jumlah memori ataupun kapasitas ruang penyimpanan di antara kedua komputer tersebut berbeda.
Walaupun setiap komputer memiliki komponen-komponen yang unik, maka OS tetap memastikan bahwa aplikasi akan terus berjalan walaupun terjadi update dan upgrade pada perangkat keras. Hal ini dikarenakan bahwa sistem operasi bukanlah aplikasi dan bertanggung jawab untuk mengatur hardware dalam mendistribusikan sumber dayanya.
Suatu tantangan yang dihadapi para pengembang adalah tetap menjaga agar sistem operasi cukup fleksibel untuk menjalankan perangkat keras dari ribuan vendor yang memproduksi perlengkapan komputer. Saat ini sistem dapat mengakomodasi ribuan printer yang berbeda, disk drive dan perangkat khusus dalam berbagai kombinasi yang mungkin terjadi.
Post a Comment for "Cara Kerja Sistem Operasi Komputer"