5 Inovasi Teknologi Terbaru Olimpiade Rio 2016

Demam olimpiade 2016 telah menjalar ke berbagai belahan dunia. Dalam berlangsungnya event ini, terdapat beberapa inovasi teknologi yang diperkenalkan pada perlehatan akbar olahraga di Rio de Janeiro, Brasil tersebut.

Rio de Janeiro adalah kota pertama di Amerika Latin yang berhasil menjadi tuan rumah olimpiade di ajang bergengsi ini.  Sebelumnya pesta olahraga ini digelar di London, Inggris.

Kota lainnya di Brasil yang turut ambil bagian adalah  Manaus, Sao Paulo, Salvador, Belo Horizonte, dan Brasilia, sementara itu tercatat 206 negara yang ambil bagian mengikuti olimpiade ini.

Olimpiade Rio de Janeiro 2016

Olimpiade itu sendiri merupakan pesta olah raga dunia, yang berlangsung dalam selang waktu empat tahun sekali, dan kali ini medali emas yang diperebutkan mencapai 306 medali.

Teknologi Yang Digunakan Pada Olimpiade Rio

Berikut ini adala 5 teknologi yang digunakan pada olimpiade 2016 ini :

1. Teknologi Photofinish
Teknologi photofinsh adalah salah satu teknolog utama yang diperkenalkan di olimpiade Rio oleh Omega. Kamera mengambil gambar dari atlet segera setelah mereka melewati garis finish.

Kamera yang digunakan menggunakan teknologi mutakhir, yaitu kamera Scan 'O' Vision MYRIA, mampu menangkap kualitas gambar dengan lebih baik, sekitar 10,000 foto digital dalam garis vertikal perdetik.


2. Pembayaran Menggunakan Gelang NFC
Bank Brasil Bradesco serta Visa melakukan percobaan dengan menggunakan gelang yang dilengkapi dengan teknologi NFC (Near Field Communication) untuk melakukan pembayaran pada olimpiade tersebut.

Para pengguna yang mencakup 3,000 orang termasuk atlet, artis, dan wartawan yang mengambil bagian pada event akbar ini dapat menggunakan gelang karet anti air untuk membayar barang-barang dan pelayanan-pelayanan di dalam venue olimpiade pada lebih dari 4,000 terminal pembayaran yang sudah tersedia.


3. Balon Sekuriti
Empat balon dengan dilengkapi kamera beresolusi tinggi akan mendukung skema dari olimpiade Rio ini. Balon sekuriti ini dikembangkan oleh perusahaan asal Brasil yaitu Altave, perangkat ini akan mengirimkan gambar yang dihasilkan oleh 13 kamera yang terpasang secara internal dalam waktu nyata terhadap Center for Integrated Regional Command and Control yang dikoordinasi oleh angkatan darat.

Ini juga adalah kali pertama perangkat yang menggunakan layar monitor berukuran besar digunakan dalam edisi sekelas olimpiade, dan ternyata teknologi semacam ini juga diminati oleh kota penyelenggara olimpiade 2020 yaitu Tokyo-Jepang,  dan piala dunia sepak bola 2022 yaitu Qatar.


4. Teknologi Untuk Menambah Pengalaman Menonton
Edisi olimpiade ini menggunakan gambar berwarna pada papan skor, yang juga disuplai oleh Omega, dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman publik di dalam arena dan gymnasium.

Dengan pengenalan kembali golf pada olimpiade ini, maka terdapat papan skor di empat area dengan sistem pengukuran menggunakan radar.

Teknologi baru juga meningkatkan akurasi dalam cabang panahan, dengan sensor ditambahkan pada kertas tradisional, yang memungkinkan para penonton untuk mengetahui ketika anak panah mengenai sasaran dan langsung melihat hasilnya pada papan skor satu detik kemudian.


5. Portal Cloud-house
Portal Cloud-house adalah inovasi teknologi yang diperkenalkan dan bekerja di belakang layar. Portal inti yang mendukung aspek kunci dari pertandingan seperti kegiatan relawan dan manajemen kredensial diselenggarakan melalui teknologi cloud ini untuk pertama kalinya, melalui lingkungan cloud tertutup yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi Embratel.

Menurut sistem integrator IT olimpiade, yaitu Atos, penggunaan model hosting untuk sistem kunci ini adalah bagian dari kemajuan dari keseluruhan model berbasis cloud untuk semua aplikasi, pada saat kompetisi berikutnya ditahun 2020 yang akan datang.

Itulah lima teknologi terbaru dalam olimpiade Rio di tahun 2016 ini yang memiliki tujuan untuk terciptanya penyelengaraan olimpiade yang lebih menarik dan dikenang dalam sejarah.